Merantau bukan lagi tentang melestarikan tradisi atau kebebasan, tapi mencari penghidupan yang lebih layak, menemukan alternatif dari desa yang sudah sumpek, penuh kemiskinan, dan ketimpangan.
Semua kegiatan informal, dalam perspektif kulturalis, digambarkan sebagai bentuk “solidaritas”, ”kebersamaan”, “saling berbagi”, dan “kepedulian”. Namun, dilihat dari perspektif kelas, itu adalah ikatan transaksional yang rapuh antara rakyat kecil dengan kelas di atasnya
Gotong royong selama ini dimaknai sebagai hal yang positif, dan diterima begitu saja. Padahal, dalam sejarah, ia adalah alat kelas penguasa untuk mengontrol masyarakat.
Shopping Basket
Berlangganan Konten
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.