Coen Husain Pontoh

Pasar Dalam Kapitalisme

Coen Husain Pontoh, Mahasiswa Ilmu Politik di City University of New York (CUNY) ARTIKEL singkat ini terinspirasi dari link yang ditautkan oleh kawan baik saya,

Agama Dan Negara: Jejak Persilangan Kekerasan

(Catatan redaksi: artikel ini adalah penyesuaian dari kata pengantar untuk edisi perdana Jurnal IndoPROGRESS, yang akan terbit minggu ini). BAGAIMANA sebaiknya kita membaca kasus kekerasan sektarian,

Nicos Poulantzas Dan Teori Formasi Sosial

PADA TAHUN 1969, dunia akademik di Eropa Barat dan Amerika Serikat dikejutkan oleh terbitnya buku The State in Capitalist Society, karya ilmuwan politik Marxis asal

Suluh Yang Tunduk Di Hadapan Kapital

Tanggapan Untuk Goenawan Mohamad (GM) TULISAN panjang GM, Emansipasi: Ngelmu Kuwi, menarik untuk diperbincangkan lebih lanjut. Tanggapan saya ini, khusus menyoroti pemaparan GM tentang aliran

Gagasan Modernitas Dalam Manifesto Komunis

PADA DEKADE 1960an, tepatnya pada 1964, bertempat di universitas Birmingham, Inggris, Richard Hoggart mendirikan sebuah lembaga yang diberi nama Centre for Contemporary Cultural Studies (CCCS).

Benih Perlawanan Itu Bersemi Sudah

KETIKA krisis kapitalisme mendera Amerika Serikat pada 2008, secara politik tidak ada gejolak yang berarti. Maksud saya, tidak ada protes dan aksi demonstrasi besar-besaran dari mereka

Manifesto Komunis dan Masyarakat Non-Barat

SEBAGAI sebuah dokumen paling bersejarah dalam gerakan kiri sedunia,Manifesto Komunis (selanjutnya disebut Manifesto), telah menjadi sumber inspirasi sekaligus kontroversi teoritik dan gerakan sejak kemunculannya pada Februari

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.