Gagalnya Nasionalisme NKRI di Papua
Sejak Indonesia masuk ke papua, nasionalisme tak pernah berjejak selain kematian dan impunitas
Sejak Indonesia masuk ke papua, nasionalisme tak pernah berjejak selain kematian dan impunitas
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorpo. International Unlimited) Sebermulanya Rasisme (?) Mulai tanggal 15 Agustus sampai hari ini keadaan di Papua tengah memanas. Suasana tersebut berawal
Orang kebanyakan mengidolakan Bung Karno tanpa mau memeriksa kekeliruan-kekeliruan kecil di dalam pikirannya.
Ilustrasi oleh Alit Ambara (Nobodycorp. International Unlimited) Adikku melanggar hukum Aku yang menjadi saksi Paman penuntut umum Ayah yang mengadili walau ibu gigih membela yang
Ilustrasi oleh Alit Ambara (Nobodycorp. International Unlimited) “Saya Seorang Nasionalis, tetapi kebangsaan saya adalah perikemanusiaan, My nationalism is humanity” Mahatmah Gandhi JUMAT 16 Agustus, 2019.
“kemerdekaan adalah hak segala bangsa” ala Revolusi Indonesia tidak berlaku pula di bumi Cenderawasih.
ABDUL Somad adalah seorang penceramah agama. Karena teknologi modern, dia mampu menjangkau pemirsa yang jauh lebih luas dan lebih banyak. Itu pulalah yang menjadi ukuran
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp) PRESIDEN Joko Widodo(Jokowi) pada periode 2014-2019, telah memberikan perhatian yang serius dibandingkan para Presiden pendahulunya. Sebanyak 10 kali Jokowi ke
Kegembiraan anak-anak saat air laut naik di kawasan Teluk Wondama (foto: I Ngurah Suryawan) SAAT esai ini saya tulis, berdasar data catatan lapangan tahun 2013,
Jalan Trans Papua. Kredit foto: finance.detik.com SALAH satu program kerja pemerintahan Jokowi-JK yang dinilai paling sukses adalah pembangunan sektor infrastuktur, khususnya pembangunan jalan-jalan yang menghubungkan
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.