Marxisme dan Masa Muda
[Tulisan di hadapan pembaca ini berasal dari era yang berbeda: masa muda. Ini adalah contoh dari tulisan yang dihasilkan dari ketidakmatangan, baik secara metodologis maupun teoretis. Di dalamnya, si penulis mencampur-adukkan Marxisme, anarkisme dan sentimen romantik Goenawan Mohamad. Maklum, ketika itu si penulis masih duduk di bangku SMA. Tulisan ini dibuatnya sebagai tugas mata pelajaran Sosiologi, sekitar tahun 2004 atau 2005. Judul aslinya adalah ‘Perlawanan Sistematik Atas Kezaliman Global’ dan berikut ini dimuat tanpa perubahan. Kalau ada nilai didaktis dari tulisan berikut ini bagi kita di masa kini, itu tak lebih sebagai contoh tulisan Kiri yang ruwet secara metodologis: ilustrasi dari moralisme, voluntarisme, humanisme universil, Bonoisme dan kebodohan yang bersembunyi di balik kesimpulan-kesimpulan paradoksal, lengkap dengan segala tetek-bengek ideologi ‘kelas menengah ngehe’ pada umumnya. Itulah saya—sembilan tahun yang lalu.]