Meributkan Tanah Tak Bertuan
ANAKKU tidak benar-benar mengenalnya. Ia bilang memorinya hanya merekam sosok Broto sekilas, saat acara Halal Bihalal dua tahun lalu. Itu wajar ketika sebuah keluarga besar
HomeLembar Kebudayaan Indoprogress
ANAKKU tidak benar-benar mengenalnya. Ia bilang memorinya hanya merekam sosok Broto sekilas, saat acara Halal Bihalal dua tahun lalu. Itu wajar ketika sebuah keluarga besar
Daftar Isi Edisi LKIP 15: Mundo Nuevo: Jejak CCF di Amerika Latin (Ronny Agustinus) Masih Muda Aja, Main Netral (Wawancara dengan Herry Sutresna) Pidato Soekarno di Kongres
Sejauh berbicara keluarga di Indonesia, pengertian sosiologis keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat, tidaklah memadai. Sebab, pada praktiknya keluarga di Indonesia melampaui definisi keluarga batih
Komposisi 45% Dangdut, 15% Grungy Pop, 5% Laidback Hip-Hop, 10% Indie Folk 5% Koplo, 5% Artsy Pop, 15% Genre lainnya. Cara kerja Mixtape Seperti kumpulan
Membaca reaksi pemerintah Indonesia terhadap film “Jagal” atau “The Act of Killing” kami merasa perlu memberikan tanggapan. Film yang kami buat berlokasi di Indonesia, berbahasa
Tulisan ini terdiri dari empat cerita tentang keluarga. Keempatnya tidak diniatkan terhubung satu sama lain, sekadar cerita yang bisa dibaca sendiri-sendiri. “….Susahnya kalau jadi bujangan
Berapa banyak dari kita yang mengira bahwa ranah keluarga adalah ranah pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan politik? Keputusan untuk menikah setelah dapat kerja,
Daftar Isi Edisi Ini: ‘Politik Kekeluargaan dan Kekuasaan Yang Berpusat Pada Tubuh’ oleh Muhamad Heychael ‘The Art of Kimpoi: Sebuah Mixtape’ oleh Mochamad Abdul Manan
/1/ /puisi malam/ Seorang kekasih tidur dengan mata terbuka, Tangan terluka. “Kenapa?” tanya lelaki yang kebetulan lewat di depan kamar kosnya. “Entah,” igau kekasih itu.
Tak terasa, sudah satu tahun laman kebudayaan yang terlalu pede sehingga merasa dirinya begitu dicintai sidang pembaca ini hadir di hadapan Anda. Seperti juga ulang tahun yang datang setiap tahun, perayaan tahun baru pun lama-lama terasa hambar; menjadi pengulangan yang tak berarti. Sebaik-baiknya perayaan adalah perayaan atas hasil kerja. Dan untuk yang terakhir ini, LKIP belum bisa berbesar hati. Menyitir Chairil Anwar, ‘kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan apa-apa.’
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.