
Proyek Wisata Danau Toba: Ruangnya Dirampas, Masyarakatnya Ditelantarkan
Pengembangan wisata Danau Toba seperti di Kecamatan Sianjur Mula-mula amburadul. Proyeknya merampas ruang masyarakat dan menyingkirkan mereka perlahan.
HomeHarian Indoprogress
Pengembangan wisata Danau Toba seperti di Kecamatan Sianjur Mula-mula amburadul. Proyeknya merampas ruang masyarakat dan menyingkirkan mereka perlahan.
Sebagian kiri terobsesi mengkritik gerakan kelas pekerja dan capaian-capaiannya tanpa menawarkan sesuatu yang bisa dipraktikkan dalam kondisi material yang berlaku. Merekalah objek kritik Marx dalam artikel terjemahan ini.
Buruknya kesejahteraan dosen adalah tragedi, namun menjadi lelucon sebab dianggap bersumber dari kemalasan dan kebodohan individu.
Muchtar Habibi, dalam buku Class and Agrarian Changes Under Capitalism, telah memberi ruang bagi perluasan diskursus perubahan agraria di Indonesia yang tidak lagi melihat perdesaan sebagai entitas yang homogen–suatu pendekatan arus utama saat ini.
Bagaimana rasanya bekerja di pabrik beras premium? Dikontrak harian, jangka waktu pendek, upah murah, lalu ketika hendak memperjuangkan nasib lewat serikat malah diberangus.
Keajaiban teknologi sekarang sangat terkonsentrasi di tangan segelintir orang dan perusahaan. Alat-alat seperti ini–betapa pun ajaibnya–akan menjadi musuh kita. Mencari alternatif dari jalur dominan pengembangan teknis merupakan hal yang mendesak.
Di Kompas, Ulil Abshar Abdalla mengatakan kemenangan Prabowo membuktikan rakyat ingin pembangunan Jokowi dilanjut. Artikel ini mencoba membantahnya dengan mengatakan itu adalah analisis yang malas.
TULISAN ini adalah telaah awal terhadap kondisi para marbot, pekerjaan yang selama ini diromantisasi sebagai bentuk “pengabdian” dan minim dipandang dari sisi kesejahteraan
Meski saling tergantung, tetap saja tengkulak-lah yang memiliki kendali lebih besar dibanding petani. Bagaimana bentuk ketergantungan ini?
Persaingan terus-menerus untuk mendapatkan kekuasaan serta negosiasi di antara para elite anti-demokrasi adalah penghalang bagi kembalinya pemerintahan otoriter ke Indonesia, meskipun Prabowo menang pemilihan presiden.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.