Artikel

Mengapa para pelopor teknokrasi Indonesia tertarik pada filsafat anti-sistem yang sering dianggap irasional?
Kediktatoran proletariat, ketika dipahami dalam kerangka Marxis yang otentik, muncul bukan sebagai momok totaliter, tetapi sebagai konsep yang secara fundamental demokratis dan membebaskan.
Kekuatan sanksi Barat bertumpu pada dominasi mereka atas mata uang cadangan global (dolar AS dan Euro), kendali terhadap sistem pembayaran internasional (SWIFT), serta monopoli atas teknologi esensial (misalnya satelit, komputasi awan, dan perangkat lunak).
Sudah saatnya bagi kita untuk mengorganisir serikat yang menghimpun pengguna teknologi digital sebagai pekerja produktif. Pembicaraan mengenai strategi kebijakan dan pertarungan wacana yang ingin ditawarkan dapat termediasi melalui serikat pekerja ini.

Artikel

Bagaimana Rakyat Terlepas Dari Tanahnya?

Sedikit Tambahan Untuk Bonnie Setiawan   SAYA tertarik dengan tulisan Bonnie Setiawan mengenai berpindahnya aset dan lahan desa kepada pemodal. Penulis memberi judul tulisannya Bagaimana

Makanan, Racun, dan Ekonomi-Politik

TULISAN INI akan membahas bagaimana Revolusi Hijau sebagai agenda kapitalisme, dalam rangka produksi dan reproduksi tenaga kerja yang murah mengesahkan zat beracun sebagai bagian dari makanan

Media Sosial dan Kemenangan Kelas Menengah

PENGHUJUNG 2015 lalu, Presiden Joko Widodo mengukir rekor baru bidang administrasi pemerintahan. Hanya dalam waktu satu malam, ia membatalkan Peraturan yang dibikin oleh menterinya sendiri

Surat Buat Aktivis HAM

Berpisah kita berjuang, bersama kita memukul ( Semboyan Jerman) Ayo kawan, mari keluar Hati lebih keras dari lapar Genggamlah salam kata bergetar Solidaritas! Kuat-tegar-benar… (Agam

Dunia (juga) Diubah oleh Perempuan!

Fathimah Fildzah Izzati, anggota redaksi Left Book Review IndoProgress, peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI.   Judul Buku: Dreamers of A New Day: Women Who Invented

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.