
Merayakan Marx Tua: Wawancara Marcello Musto (Bagian II)
Beberapa keraguan Marx mungkin malah lebih bermanfaat bagi kita hari ini daripada keyakinannya.
Beberapa keraguan Marx mungkin malah lebih bermanfaat bagi kita hari ini daripada keyakinannya.
Judul Buku : Pekerja Industri Kreatif Indonesia: Flexploitation, Kerentanan, dan Sulitnya Berserikat Penulis : Fathimah Fildzah Izzati, Rara Sekar Larasati, Ben Laksana, Rio Apinino,
“Uang seakan menjadi dewa dari segala komoditas, sebab dalam namanya apa yang mustahil menjadi mungkin.”
Pandemi menguak wajah terburuk kapitalisme: neoliberalisme
Tendensi aktivisme borjuis-liberal tidak dapat dilepaskan dari dominasi ilmu sosial borjuis.
“Minimnya anggaran perlindungan sosial di era pandemi tentu menjadi konsekuensi logis mengingat ia hanya menjadi “pemanis” untuk menekan munculnya perlawanan massa terhadap rezim.”
“Indonesia secara objektif dapat menjadi ladang yang subur bagi lahirnya organisasi serupa. Semua prasyarat yang dibutuhkan seorang pekerja media untuk berserikat ada di sini.”
“Studi-studi yang dilakukan oleh para ahli ekologi menunjukkan bahwa penyebab utama dari pandemi Covid-19 ini adalah hancurnya ekosistem ekologis akibat agresi besar-besaran dari kapital.”
“Pasca pandemi, ada tiga tantangan besar yang menanti,”
“Nah, bisa paham mengapa menjadi kaya itu baik? Ya karena Anda bisa mengontrol sendiri apa yang Anda mau. Kontrol adalah kekuasaan.”
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.