
Kritik untuk Analisa Politisasi SARA Pasca Pilkada DKI
POLITISASI SARA (suku-agama-ras) jelas telah memengaruhi proses hasil pilkada DKI 2017. Itu memang fakta terlepas bagaimana ia diperdebatkan, termasuk oleh beberapa tulisan di media kita
HomeIrwansyah
POLITISASI SARA (suku-agama-ras) jelas telah memengaruhi proses hasil pilkada DKI 2017. Itu memang fakta terlepas bagaimana ia diperdebatkan, termasuk oleh beberapa tulisan di media kita
TAHUN 2016 sepertinya penuh dengan kejutan peristiwa yang terjadi secara global di berbagai tempat, khususnya di medan politik. Keterkejutan kalangan luas terhadap pilihan-pilihan politik yang
EDITORIAL kita minggu lalu dengan tegas menunjukkan bagaimana momen politik kepemiluan (electoral) kembali diwarnai oleh mobilisasi sentimen SARA yang dipompakan secara massif ke ruang publik.
PADA hari perayaan kemerdekaan tahun ini, di sebuah pojok dinding dekat perempatan jalan sekitar pinggiran selatan perbatasan Jakarta, terpajang sebuah spanduk coretan pylox bertuliskan “Tak
PERAYAAN kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2016 ini yang menginjak usia ke-71 adalah juga tahun ke-18 sejak kejatuhan Soeharto. Tahun ini proses politik dan pembuatan aturan
SEMULA saya telah menyusun rancangan editorial dengan tema yang lain, tetapi perkembangan peristiwa yang menarik terjadi pada akhir pekan ini. Pada hari Sabtu, 27 Februari
TAMPAKNYA aksi peledakan sejumlah bom dan serangan bersenjata yang dilakukan oleh sekelompok orang di jalan Thamrin, Jakarta, pada tengah hari bolong awal bulan ini, memiliki
BERBEKAL bacaan literatur sejarah dan pengalaman, membuat penulis mengenal kalangan kiri dan kaum progresif di negeri ini yang sejak lama memang berisikan beragam posisi dan
POLITIK penjarahan adalah inti dari politik oligarki sejak rejim Orde Baru hingga sekarang. Begitu menurut sebuah teori oligarki. Agar praktik penjarahan oligarki tersebut bisa berlangsung,
TUJUH belas tahun gerakan Reformasi, demikianlah usianya genap tahun ini. Gerakan menggulingkan pemerintahan otoriter Suharto, begitulah intinya bila kita mau menyederhanakan penjelasan. Usia yang tidak
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.