Jokowi dan Papua
SEJAK pemerintahan Jokowi berkuasa dalam satu bulan terakhir ini, kita tidak mendengar adanya kabar baik dan terobosan segar berkaitan dengan persoalan Papua. Yang beredar luas
HomeCoen Husain Pontoh
SEJAK pemerintahan Jokowi berkuasa dalam satu bulan terakhir ini, kita tidak mendengar adanya kabar baik dan terobosan segar berkaitan dengan persoalan Papua. Yang beredar luas
KETIKA mendengar pidato presiden Joko Widodo di depan kelompok bisnis di pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, Cina beberapa hari lalu, sontak muncul pro-kontra
FILOSOFI paling mendasar di balik pembentukan sebuah ‘Kabinet Kerja’ bahwa situasi dan kondiri negara sedang dalam keadaan DARURAT. Karena itu, menteri-menteri yang dipilih adalah yang
KONTROVERSI diubahnya UU Pilkada Langsung menjadi UU Pilkada Tidak Langsung oleh persekongkolan elite oligarki yang berhimpun dalam Koalisi Merah Putih (KMP), terus menggema. Gerakan aksi
DI TENGAH-tengah heboh disahkannya UU Pilkada oleh DPR pada 26 September 2014, kita tak boleh lupa bahwa beberapa hari sebelumnya, terjadi tawuran TNI dan Polisi
KELAK ketika disumpah sebagai presiden RI ke-7 pada 20 Oktober 2014, hal pertama yang mesti diatasi Jokowi dalam jangka pendek, berkaitan dengan masalah subsidi Bahan
SEGERA setelah pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan Prabowo-Hatta, saatnya berpikir bagaimana idealnya hubungan antara Relawan dengan Jokowi. Dalam acara Halal bi halal
TAK BISA disangkal bahwa kekuatan terpenting di balik kemenangan Joko Widodo (Jokowi) adalah keberadaan relawan, yang, kata Jokowi, bekerja dari siang, malam dan subuh. Keberadaan
HALO Tuan SBY, Sebelumnya, maaf, saya tidak menyebut Anda sebagai Presiden. Jujur, karena dalam lima tahun terakhir ini, saya melihat negara kita berjalan layaknya tanpa
TANGGAL 9 Juli lalu, adalah salah satu momen politik paling menggairahkan buat saya. Hidup jauh dari tanah air, tapi hati dan pikiran saya begitu dekat
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.