Tri L. Astraatmadja
Astronom, bekerja sebagai peneliti postdoc di Department of Terrestrial Magnetism, Carnegie Institution for Science, Washington, DC, Amerika Serikat. Nge-tweet via @astronomsableng.
DALAM lima tulisan terakhir kita telah mendiskusikan perihal pergerakan benda-benda langit kasat mata dan mengenai filsafat Aristoteles yang mendasari model geosentris. Dari pengamatan-pengamatan benda-benda... » Selengkapnya
Penanggalan di kala revolusi
BRUMAIRE ke-18 Louis Napoleon adalah buku yang ditulis Karl Marx antara bulan Desember 1851 hingga Maret 1852. Dalam buku ini Marx berusaha menjelaskan kudeta diri... » Selengkapnya
Sepuluh hari yang hilang dari dunia
PERSIS satu abad lalu, di tahun 1917, revolusi bergolak di Kekaisaran Rusia. Pada akhir Februari tahun itu, otokrat penguasa mutlak Kekaisaran Rusia, Tsar Nikolas... » Selengkapnya
Arah Gerak Dunia: Dari Geosentris ke Heliosentris (Bagian 5)
DUA minggu lalu, pada bagian keempat, kita telah mendiskusikan perihal teori ilmiah dan bagaimana Bangsa Yunani kuno mencoba menjelaskan fenomena pergerakan benda-benda langit dengan... » Selengkapnya
Arah Gerak Dunia: Dari Geosentris ke Heliosentris (Bagian 4)
TULISAN-tulisan di bagian sebelumnya mendiskusikan bagaimana pergerakan bintang, Matahari, dan Bulan dilihat dari Bumi. Pergerakan benda-benda langit tersebut ini, dan juga pergerakan planet-planet (yang... » Selengkapnya
Arah Gerak Dunia: Dari Geosentris ke Heliosentris (Bagian 3)
BAGIAN pertama dan kedua serial tulisan ini melulu membicarakan gerak benda-benda langit sebagaimana kita amati dari Bumi: Gerak bintang dan gerak Matahari telah kita... » Selengkapnya
Arah Gerak Dunia: Dari Geosentris ke Heliosentris (Bagian 2)
Pada bagian pertama kita telah mendiskusikan pergerakan bintang-bintang dan pergerakan Matahari. Pada bagian kali ini, mengingat ini adalah periode seputar ekuinoks musim semi dan... » Selengkapnya
Arah Gerak Dunia: Dari Geosentris ke Heliosentris (Bagian 1)
“Akan tetapi, jika sesuatu yang begitu besarnya seperti Bumi ini berputar satu kali sehari, pastilah ia akan bergerak begitu cepatnya. Semua yang ia ketahui... » Selengkapnya
Bumi Bulat, Dari Mana Kita Tahu? — Bagian 3 (Tamat): Hidup di Permukaan Bola
“Seorang pemburu berjalan meninggalkan tendanya ke Selatan sejauh 10 km, lalu berbelok dan berjalan ke arah Timur sejauh 10 km. Pada titik ini ia... » Selengkapnya
Bumi Bulat, Dari Mana Kita Tahu? — Bagian 2: Bagaimana Kita Tahu Bumi Tidak Datar
PADA bagian pertama kita telah membahas fakta-fakta, runutan argumentasi, serta eksperimen yang membawa kita pada kesimpulan bahwa Bumi ini bulat. Kesemuanya dilakukan dengan teknologi... » Selengkapnya