Edisi I/2012
SAAT ini, kita menyaksikan adanya kebangkitan politik kelas di Indonesia. Belum lama ini, untuk pertama kalinya pada masa pasca-reformasi, gerakan rakyat berhasil menahan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Perlawanan yang luar biasa ini sampai mempolarisasi (memecah hegemoni) kekuatan-kekuatan politik dari kelas yang berkuasa di parlemen. Kemudian, kita juga melihat kecenderungan penyatuan serikat-serikat buruh reformis yang besar ke dalam sebuah ’blok gerakan buruh’ yang bernama Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI). Perlawanan terhadap ’akumulasi primitif’ di wilayah-wilayah agraris oleh kaum tani, masyarakat adat dan warga yang dirampas tanahnya pun semakin menajam dan keras.