Mohamad Zaki Hussein

Perjuangan Upah dan Kapitalisme

Judul: Value, Price and Profit Sumber: Wage-Labour and Capital & Value, Price and Profit Penulis: Karl Marx Penerbit: International Publishers, New York, 1976 Tebal: 62

Upah Murah: Penyebab dan Solusinya

TIDAK lama lagi kaum buruh Indonesia akan melakukan Mogok Nasional. Salah satu tuntutan utama mereka adalah kenaikan upah. Ada yang menuntut kenaikan upah minimal 50 persen; ada juga yang menuntut kenaikan upah 60 persen. Wajar jika kaum buruh menuntut kenaikan upah tinggi, karena selama ini kontribusi mereka terhadap ekonomi Indonesia terus meningkat, sementara upah riil mereka stagnan. Upah murah memang merupakan sebuah masalah kronis di Indonesia. Pertanyaannya, apa penyebab dari upah murah di Indonesia?

Imperialisme Sebagai Tahap Monopoli dari Kapitalisme

Seiring dengan perbedaan dan perubahan makna istilah ’imperialisme,’ terjadi perdebatan-perdebatan untuk memperjuangkan pemaknaan tertentu atas istilah itu. Kaum Marxis pun ikut di dalam perjuangan untuk memaknai istilah itu. Konsep imperialisme pertama kali masuk ke dalam wacana Marxis pada 1900-an. Di antara generasi awal Marxis yang membahas imperialisme adalah Nikolai Bukharin dan Vladimir Ilych Lenin. Dalam membahas imperialisme, Bukharin dan Lenin terpengaruh oleh buku Finance Capital karya Rudolf Hilferding, seorang teoritisi Marxis dari Jerman yang lahir di Austria. Hilferding sendiri tidak menteorisasikan imperialisme dalam buku itu, tetapi pembahasannya tentang kapital finansial menjadi landasan bagi Bukharin dan Lenin untuk membahas imperialisme. Menurut ekonom Anthony Brewer, teori Marxis klasik tentang imperialisme dikonstruksi oleh ketiga pemikir ini.

Sosialisme Ilmiah

Lalu, apa itu sosialisme? Definisi Michael Newman yang dilandaskan pada ciri mendasar dari berbagai varian sosialisme tampaknya bisa digunakan sebagai titik pijak dalam tulisan ini. Ciri mendasar yang pertama adalah bahwa sosialisme memiliki komitmen terhadap pembentukan masyarakat yang setara, dan relasi kepemilikan kapitalis dianggap sebagai hambatan struktural bagi penciptaan masyarakat yang setara itu. Dengan demikian, sekalipun dengan derajat yang berbeda-beda, semua varian sosialisme selalu menentang relasi kepemilikan kapitalis, dan memiliki aspirasi untuk membangun sebuah masyarakat yang egaliter, dimana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai pemenuhan dirinya tanpa hambatan yang bersifat struktural.

Kontradiksi Kerja-Upahan dan Kapital

WAGE-Labour and Capital pertama kali terbit dalam bentuk artikel berseri di surat kabar Neue Rheinische Zeitung, dimulai sejak 4 April 1849. Artikel berseri ini berisikan kumpulan ceramah Marx di Klub Pekerja Jerman (German Workingmen’s Club) di Brussels pada 1847. Seperti yang dikatakan Marx dalam Bab Pendahuluan, tulisan ini bertujuan untuk ’memeriksa secara lebih dekat kondisi ekonomi di atas mana berdiri keberadaan kelas kapitalis serta kekuasaan kelasnya, dan juga perbudakan para pekerja.’ Dalam pamflet ini, juga dibahas basis ekonomi dari kontradiksi yang tak terdamaikan antara kelas kapitalis dengan pekerja.

Konteks Sosial-Historis Pemikiran Marx dan Engels

SEBUAH pemikiran muncul karena dikondisikan oleh kenyataan sosial di zamannya. Secara umum, kemunculan Marxisme dikondisikan oleh munculnya cara produksi kapitalis, pertentangan kelas, dan berbagai macam

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.