Cerita Reformasi di Medan
Kredit ilustrasi: feroviarul.ro REFORMASI bergema lebih awal di Medan, Sumatera utara, dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Tanggal 30 April 1998, delapan kampus di
Kredit ilustrasi: feroviarul.ro REFORMASI bergema lebih awal di Medan, Sumatera utara, dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Tanggal 30 April 1998, delapan kampus di
Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp) SAAT berita tentang G30S sampai di Medan pada 1 Oktober pagi 1965, pejabat resmi daerah masih belum mengetahui begitu
INGATAN apa yang tersisa kepada Soeharto? Akan sangat beragam jawaban. Bagi penjual kaos oblong di Jalan Malioboro Yogyakarta, wajah mantan presiden itu menjadi pembawa berkah.
SEJUJURNYA, saya jenuh menulis tentang mahasiswa dengan cara-cara yang biasa. Saya ingin menulis sesuatu yang lain, untuk menyambut sekelompok pemuda beruntung ini. Saya berusaha membabarkannya dengan bahasa sederhana dan sekutil santai.
Inilah negeri tempat pemuda-pemudi berumur beranjak dewasa, yang mengimpikan dirinya menjadi mahasiswa. Naga-naganya ini pertanda buruk. Mengapa? Coba lihat Kuba, sebuah negeri kecil di Amerika Latin, negeri dimana menjadi mahasiswa sama nilainya dengan menjadi bukan mahasiswa. Di negeri itu, setiap orang dikasih hak menamatkan diri sampai jenjang pendidikan terakhir dan tanpa ongkos secuil pun. Kalau anda hendak bertanya kenapa bisa demikian, anda sudah berada di jalur yang benar. Menyederhanakannya dalam uraian singkat, kira-kira beginilah paparannya.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.