
Islam Kota, Islamisme, dan Kafir
KALAU ingat-ingat masa lalu, ambil saja rentang era 1980 hingga 1990-an, pesona Islam di ruang publik Indonesia tak sekuat dan tak seseram seperti sekarang ini. Di masa
HomeHarian Indoprogress

KALAU ingat-ingat masa lalu, ambil saja rentang era 1980 hingga 1990-an, pesona Islam di ruang publik Indonesia tak sekuat dan tak seseram seperti sekarang ini. Di masa

Pendahuluan PADA perayaan ulang tahunnya yang ke-81 di tahun 2006, Pramoedya Ananta Toer mengajukan sebuah pertanyaan yang cukup menarik: mengapa pemuda yang dengan gemilang menyingkirkan

GELOMBANG skandal elit yang menggerogoti kepercayaan publik telah silih berganti mengguncang kekuasaan Jokowi, di saat belum genap enam bulan ia menjabat sebagai Presiden. Mulai dari

SECARA sederhana, arti demokrasi adalah partisipasi luas publik. Membicarakan demokrasi yang menyangkut dengan keikutsertaan warga di dalamnya, menjadi landasan yang penting. Karena demokrasi sejatinya tidak

BAGI banyak kalangan, Ahok seakan tengah menjadi idola dalam kancah politik kita. Betapa tidak, gayanya yang terus terang, frontal, dan menolak segala ewuh pakewuh menjijikkan,

ORASI Kepala Bappenas Andrinof Chaniago di FISIP UI tempo hari (02/02), merupakan tawaran yang, pertama-tama, sekurangnya patut diperhatikan. Mengusung tema “Pengarusutamaan Bidang Sosial dan Budaya

‘Mereka yang bekerja dengan sektor-sektor paling radikal akan memiliki pandangan berbeda terhadap negaranya, dibandingkan dengan mereka yang melakukan aktivitas politiknya di tengah-tengah sektor-sektor yang paling

Musim Semi Arab telah lama berlalu, berganti menjadi kemarau panjang dengan paceklik. Gelombang revolusi digantikan dengan gelombang kontra-revolusi. DUNIA dikejutkan dengan ekspansi Khmer Merah

PEMBACA pasti pernah mendengar pertanyaan teka-teki populer ini: ‘mana dulu, ayam atau telur?’ Sepintas pertanyaan ini tak punya jawaban. Apalagi konteksnya obrolan buang-buang waktu di

ALIANSI politik kelompok demokratik di Burma terancam pecah. Hari-hari belakangan, di tengah masifnya kampanye gerakan pelajar Burma untuk menolak Undang-undang Pendidikan Nasional,[1] serangan telak justru
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.