
Dinamika di Perdesaan: Di Balik Romantisme Perantauan
Merantau bukan lagi tentang melestarikan tradisi atau kebebasan, tapi mencari penghidupan yang lebih layak, menemukan alternatif dari desa yang sudah sumpek, penuh kemiskinan, dan ketimpangan.
HomeArtikel

Merantau bukan lagi tentang melestarikan tradisi atau kebebasan, tapi mencari penghidupan yang lebih layak, menemukan alternatif dari desa yang sudah sumpek, penuh kemiskinan, dan ketimpangan.

Di Indonesia, pembangunan melulu dikaitkan dengan modernitas, industri, dan urbanisasi seperti di negara-negara Barat. Tak ada tempat bagi alternatif, juga untuk masyarakat adat.

Ada kondisi struktural dan permainan kuasa yang menyebabkan gerakan masyarakat Pegunungan Kendeng melawan semen tidak berhasil–setidaknya sampai saat ini.

Ada beberapa kata kunci untuk memahami dengan benar apa yang sebenarnya dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, yakni pembersihan etnis, genosida bertahap, kolonialisme-pemukim, dan politik apartheid.

Kita perlu mengumpulkan keberanian untuk memikirkan ulang bagaimana sistem ekonomi kita bekerja, serta mengubah bagaimana cara kita memandang dan berelasi dengan alam.

Terlalu banyak doktor dan profesor yang tidak memiliki kompetensi sehingga tidak pantas menyandang gelarnya itu. Indonesia tak terkecuali. Apa yang terjadi baru-baru ini membuktikannya.

Dengan mengingat slogan Mei 68, “jadilah realistis, tuntut yang tidak mungkin”, kini kita harus bersuara: Demokratisasi kampus sekarang juga.

Eksil menawarkan perspektif mendalam dan sering kali tidak terdengar tentang satu episode sejarah yang karena sensitif biasanya hanya dilihat dari satu sisi. film ini juga menyoroti pentingnya terus mempertanyakan narasi-narasi yang membentuk identitas kita hari ini.

Pemerintahan Prabowo akan melanjutkan apa yang ada sekarang, mengupayakan stabilitas dengan mengakomodasi banyak kelompok. Namun tetap ada potensi instabilitas di dalamnya, termasuk dari perlawanan masyarakat.

Warga Keerom memendam sejarah panjang yang saling terkait, mulai dari pendudukan perusahaan sawit, gerakan tentara pembebasan nasional, dan penaklukan oleh militer Indonesia. Kini mereka hidup dalam reruntuhan setelah semua janji kesejahteraan tak terpenuhi.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.