Artikel ini mengulas buku yang mematahkan perspektif bahwa desa adalah wilayah homogen, dengan studi kasus di Yogyakarta. Konflik juga terjadi dalam kelompok petani yang termanifestasi pada diferensiasi kelas.
Persoalan parkir di Yogyakarta tak bisa dilepaskan dengan kepentingan ekonomi-politik yang kompleks. Maka perbincangannya harus melampaui aspek teknis belaka.
Ketimpangan agraria dapat dijadikan sebagai indikator penting untuk melihat ketidakadilan yang masih terjadi di Yogyakarta. Sudah semestinya upaya struktural diagendakan untuk menyelesaikan masalah penghidupan rakyat ini.
Shopping Basket
Berlangganan Konten
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.