Samin, apa kabar? Ibuku bllang kau gagal lagi jadi PNS (lagi). Jangan sedih dulu Min, nanti juga kau berhasil. Lagi pula, saat surat ini ditulis, titimangsa sudah menunjuk 2 Januari 2014. Ini tahun baru Bung. Bagi kaum yang dijuluki kelas menengah (ngehe) sepertiku, pergantian tahun baru memang tak jauh-jauh dari kesempatan bikin resolusi awal tahun yang ujung-ujungnya kami beraki sebulan kemudian. Namun, bagimu pergantian baru sudah pasti suatu yang sakral. Dalam kalimat yang sok puitis, tahun baru bagimu tak pelak bagaikan senarai harapan baru. Itu berarti terbukanya peluang baru jadi PNS. Begitu kan?