M. Najib Yuliantoro

Lagi, Tentang NU dan ‘Buku Putih’ 1965

APABILAN tujuan penerbitan ‘Buku Putih’ itu semata-mata untuk ‘membela diri’ dan mengglorifikasi perjuangan, serta mengabaikan berbagai rekonstruksi fakta sejarah yang telah berhasil dilakukan, serta mengerdilkan proses rekonsiliasi yang adil dan konklusif seperti selama ini sudah digagas, maka buku tersebut tak lebih seperti buku-buku propaganda pseudo-ilmiah seperti karangan Harun Yahya. Andaikata maksud penerbitan buku tersebut adalah yang terakhir, maka ‘Buku Putih’ itu idealnya perlu direvisi oleh buku-buku yang lain.

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.