Eko Prasetyo

Nak: Kenalilah Wiji Thukul

Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp)   NAK semalam ayah menonton film yang indah sekali: Istirahatlah Kata-kata. Berkisah penyair pemberani yang bernama Wiji Thukul. Pria kurus,

Musso: Pejuang yang Radikal

Suatu pemberontakan yang mengklaim kekalahan adalah tetap sah dan benar. Kita terima kekalahan ini karena musuh lebih kuat: kita terima pembuangan ini sebagai suatu resiko

Selamat Datang Mahasiswa Baru

Mahasiswa, kau ingin jadi apa? Pengacara, untuk mempertahankan hukum kaum kaya, yang secara inheren tidak adil? Dokter, untuk menjaga kesehatan kaum kaya, dan menganjurkan makanan

Surat Untuk Ustadz

Semakin dekat seseorang pada kursi kekuasaan, semakin jauhlah ia dari Tuhan: semakin banyak jumlah pengikut yang dimilikinya, semakin jahatlah ia; semakin banyak kekayaan yang dipunyainya,

Pembasmian Buku Kiri

Ilustrasi oleh Alit Ambara Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya. Maka pastilah bangsa itu akan musnah (Milan Kundera) Kau boleh bakar kebun

Bung, Jangan Mau Lagi Dibubarkan!

Sekelompok massa membubarkan paksa acara Lady Fast, di Jogjakarta, 2/4/2016. Foto diambil dari belokkirifest.org   “Demi Allah, aku berjanji bahwa kalian tidak akan mendapatkan keselamatan

Kala Butet Memuji Freeport

SIAPA tak kenal Butet Kertaradjasa? Ia lebih dari sekadar seniman penghibur. Bersama Djaduk Ferianto dan Agus Noor, ketiganya sering membuat pementasan akbar. Cirinya selalu sama:

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.