Mendengar Musik
Bagi kebanyakan orang mungkin judul artikel ini terdengar remeh temeh. Saya tidak menyalahkan pandangan demikian. Banyak orang merasa mampu mendengarkan musik, tentu dengan asumsi bahwa pendengaran mereka berada di tingkat yang cukup mampu untuk dapat mendengarnya. Properti fisik dan mental mereka mendukung untuk mendengar musik. Bahkan sebagian individu mendaku bahwa musik sudah sejiwa dengan hidup mereka, sehingga judul artikel ini bak lelucon baginya. Pertama-tama saya harus memperjelas apa yang tidak hendak dikatakan artikel ini. Artikel ini bukan mengenai apa itu esensi musik atau kategori ontologis sehingga sesuatu bisa dikatakan sebagai musik. Artikel ini juga tidak membahas estetika. Oleh karenanya, saya mohon maaf jika ketidakpuasan akan muncul pada pembaca yang berharap menemukan kategori estetis.