Membeli Identitas Lewat Secangkir Teh
21 Februari 2025
Kita sedang membeli identitas saat mengonsumsi afternoon tea, bukan untuk menghilangkan lapar dan haus.
All posts by : rioapinino
- Beranda
- /
- Author: rioapinino
- /
- Page 5
rioapinino
Demistifikasi Sukarno dan Rapuhnya Fondasi Liberalisme Politik
15 Februari 2025
Sukarno tak lain adalah seorang borjuis nasionalis liberal yang tak berkepentingan mendorong perjuangan kelas dan mewujudkan sosialisme. Demokrasi Terpimpin adalah bentuk konsolidasi otoritarianisme awal kekuatan politik nasionalis dan militer.
Mereka yang Janggal: Para Pendeta Merah Indonesia
12 Februari 2025
Di tengah sikap gereja yang mengecam komunisme, ada orang-orang yang “janggal”. Mereka bagian dari otoritas (sebagai rohaniwan atau pendeta), tapi juga tidak menunjukkan permusuhan terhadap kiri.
Seabad Pram dan Eksistensi Kemanusiaan
6 Februari 2025
Pramoedya tidak pernah mati. Ia adalah simbol akan harapan dan keberanian melawan ketidakadilan.
Amir, Pahlawan yang Mungkin
2 Februari 2025
Sulit dipercaya tapi benar, buku ini hampir satu-satunya buku penuh tentang Amir Sjarifoeddin. Di sini Mrazek menggambarkan Amir sebagai “pahlawan yang mungkin”.
Gerakan Buruh dan Lingkungan, Bersatulah!
27 Januari 2025
Integrasi antara gerakan lingkungan dan pekerja merupakan jalan strategis untuk menghadapi tantangan ganda: krisis iklim yang semakin parah dan ketidakadilan struktural yang kian eksploitatif.
Cerita Kaum Miskin Kota di Ujung Jakarta
21 Januari 2025
Mesin pertumbuhan kota lebih sering membuat warga biasa kalah.
Bagaimana Kapitalisme Bisa Muncul di Hidup Manusia?
14 Januari 2025
Ellen Meiksins Wood menjelaskan bagaimana kapitalisme dapat lahir di dunia. Penjelasannya sekaligus mengkritik berbagai pendapat sebelumnya.
4 Dekade Tambang Semen Cirebon Menggerogoti Hak Warga atas Air
11 Januari 2025
Hak warga atas air dipinggirkan demi memutar sirkuit kapital untuk keuntungan segelintir pihak.
“Melenting Terus!”: Korea, Kelas, dan Trajektori Ekonomi-Politik Kita
9 Januari 2025
Sebagian besar “korea-korea” yang ada sekarang terikat dalam jejaring oligarki, baik nasional atau daerah. Orientasi mereka selalu mempertahankankan kontrol atas sumber daya ekonomi dan politik.