
Golput, Masihkah Relevan?
BURUKNYA persepsi dan penilaian publik atas situasi-kondisi lembaga perwakilan dan partai politik selama ini telah memicu dan menjadi alasan bagi sebagian warga untuk memilih tidak
BURUKNYA persepsi dan penilaian publik atas situasi-kondisi lembaga perwakilan dan partai politik selama ini telah memicu dan menjadi alasan bagi sebagian warga untuk memilih tidak
MAAF adalah kata yang ringan diucapkan. Saya pernah secara tidak sengaja membaca surat Cecilia, anak saya yang masih kelas 4 Sekolah Dasar. Dia menulis permintaan
KEPADA para pendukung Jokowi, ada dua jebakan berbahaya yang perlu dihindari. Pertama, keyakinan bahwa Jokowi akan menjadi juru selamat dalam mengatasi kerusakan berat yang menimpa
TERJADI disensus di kalangan gerakan kiri Indonesia menyikapi Jokowi. Secara sangat general, setidaknya tiga posisi telah diajukan:[1] Mendukung Jokowi, bukan demi Jokowi melainkan demi merealisasikan
Tanggapan untuk Ferdiansyah Rivai TULISAN Bung Ferdiansyah Rivai yang agonistik nan pesimis penting untuk ditanggapi, namun bukan untuk membalikkan drama bung Rivai menjadi suatu pertunjukkan
BEBERAPA waktu lalu, Prabowo Subianto, calon presiden (capres) Partai Gerindra dengan percaya diri mengatakan bahwa jika Soeharto masih hidup dan mencalonkan diri sebagai capres, maka
MENJELANG musim pemilu suhu politik di tanah air semakin menghangat. Pasca pencalonan resmi Jokowi sebagai calon presiden (capres) dari PDIP, konstelasi politik terutama di antara
‘Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan, apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir? Seolah-olah, bila kita membagi sejarah,
Tanggapan Atas Martin Suryajaya Dalam tulisannya yang berjudul Marxisme dan Propaganda, Martin Suryajaya memaparkan bagaimana seharusnya propaganda Marxis itu dijalankan. Titik berangkat propaganda Marxis, menurut
BEBERAPA waktu lalu, wartawan senior Michael Vatikiotis di harian The New York Times (2/21/2014) menulis tentang kondisi demokrasi di Indonesia yang dianggapnya sangat rapuh. Kerapuhan
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.