Kami Mah Apa Atuh*
Ini cerita dari beberapa kawan yang bukan siapa-siapa I SEBUT saja si Mamat. Dulu ketika kuliah di FIB UI, ia mahasiswa gahar yang selalu
Ini cerita dari beberapa kawan yang bukan siapa-siapa I SEBUT saja si Mamat. Dulu ketika kuliah di FIB UI, ia mahasiswa gahar yang selalu
‘Mereka yang bekerja dengan sektor-sektor paling radikal akan memiliki pandangan berbeda terhadap negaranya, dibandingkan dengan mereka yang melakukan aktivitas politiknya di tengah-tengah sektor-sektor yang paling
ALIANSI politik kelompok demokratik di Burma terancam pecah. Hari-hari belakangan, di tengah masifnya kampanye gerakan pelajar Burma untuk menolak Undang-undang Pendidikan Nasional,[1] serangan telak justru
Pengantar HARI ini, setahun yang lalu, Muridan Widjojo wafat. Beliau adalah orang yang membuat saya memandang Papua dengan lebih tenang dan takzim. Tulisan ini buat
……dengan pidatomu itu, tegakkanlah mereka yang lemah, bukakan mata yang buta, korek kuping yang tuli, bangunkan yang tidur, suruh berdiri yang duduk dan suruh berjalan
DALAM lima belas tahun terakhir pasca Orde Baru, kita hidup dalam sistem politik demokrasi neoliberal. Dalam orde ini, seluruh sistem nilai dan kelembagaan politik yang
SETELAH berhasil menyasar Yingluck,[1] junta militer di bawah komando Jendral Prayuth Chan-ocha kini membidik anggota lain dari keluarga Shinawatra. Somchai Wongsawat, yang merupakan saudara ipar
Tanggapan Untuk Musa Maliki DALAM tulisan terdahulu di IndoPROGRESS[1], saya telah menjelaskan tentang bagaimana mengarahkan kritik terhadap dunia pendidikan di Indonesia, secara lebih khusus
HARI-hari ini kita menyaksikan Jokowi yang sedang galau. Sebagai presiden, langkah-langkah dan kebijakan politiknya jauh dari semangat Nawacita yang diusungnya sendiri di masa kampanye. Mendekati
‘SAMPAI sekarang para filsuf hanya menafsirkan dunia dengan beragam cara; pokok sebetulnya ada pada mengubahnya’. Saya kira pembaca tahu pernyataan heroik dari Marx ini. Ditilik
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.