Bela Apa?!
Ilustrasi gambar oleh Yayak Yatmaka “orah usah rakyat bela negara | kalo adanya pejabat kaya | orah sudi peduli negri | kalo diisi bandit petinggi
Ilustrasi gambar oleh Yayak Yatmaka “orah usah rakyat bela negara | kalo adanya pejabat kaya | orah sudi peduli negri | kalo diisi bandit petinggi
Wawancara ini terbit pertama kali dalam bahasa Jerman di Graswurzel Revolution 401, September 2015 (http://www.graswurzel.net/401/marjinkiri.php) dengan judul ‘Der Anarchismus ist eine Inspirationsquelle’ (Anarkisme adalah Sumber
SELEPAS salat isya, sebelum memenuhi kewajiban menelepon pacar, saya melakukan obrolan imajiner dengan Presiden Jokowi melalui aplikasi chatting masa kini, LINE. Inilah sebagian isi wawancara
Foto diambil dari http://gema-nurani.com SUATU pagi tiga tahun yang lalu, seorang gadis menelpon saya. Dia adalah sahabat saya sedari kecil. Parasnya cantik. Tapi bukan
Ilustrasi gambar oleh Dadang Christanto 50 TAHUN yang lalu, saya bayangkan ada malam-malam panjang di mana banyak orang diciduk, dibawa diam-diam, untuk kemudian dihabisi.
Ilustrasi gambar oleh Alit Ambara SAYA termasuk orang yang terlambat mengetahui persoalan di balik ’65. Yang saya tahu, pada tahun itu terjadi pemberontakan G30S.
Foto diambil dari jakartagreater.com DALAM buku Membedah Tantangan Jokowi-JK, saya menulis bahwa pasangan ini mewarisi sebuah negara yang sangat buruk kondisinya. Tahun ketika Jokow-JK
SEKITAR Lebaran 25 Desember 1965. Saya sudah lupa tanggalnya, tapi apa yang saya saksikan pada hari-hari itu kemudian melekat di benak hingga sekarang. Kembali
Masalah Teoritik Beberapa waktu lalu, IndoPROGRESS menerbitkan tulisan Bonnie Setiawan berjudul Masyarakat Indonesia dan 70 Tahun Revolusi Agustus. Tulisan tersebut menggambarkan problem masyarakat Indonesia dan
AGAMA adalah candu masyarakat, demikian ujar Marx. Kosakata yang dipotong dari naskah A Contribution to the Critique of Hegel’s Philosophy of Right ini menjadi legitimasi
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.