1. Beranda
  2. /
  3. Topik
  4. /
  5. LKIP Edisi 10

LKIP Edisi 10

Edisi LKIP10

Riuh rendah peringatan ‘Gestok’ (Gerakan Satu Oktober) sudah mulai reda. Tempo sudah mengeluarkan edisi khusus soal Lekra dan peristiwa 1965 sambil bersenandung lirih tentang kedhaifan manusia. Para aktivis HAM sedang menikmati gaji hasil jerih payah mereka bekerja. Aktivis-aktivis buruh sibuk mempersiapkan aksi mogok nasional untuk menuntut kenaikan upah. Sementara tempe sudah makin jarang hadir di kelas—maaf, meja makan. Kalau pun hadir di lembar absensi, badannya kurus seperti pesakitan.

Wanita Tani Mawar

Ibu-ibu selalu punya kesibukan. Sejak matahari terbit hingga terbenam ada saja pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Mulai dari menyiapkan makan bagi anak dan suami, mengantar anak ke sekolah, mencuci bahkan ada pula yang mesti ikut turun ke ladang.

“Karikatur Sinar Hindia dan pergerakan Komunis Internasional”

Setelah revolusi Oktober 1917 di Rusia, pergerakan politik di negeri-negeri jajahan terinspirasi untuk menjadi radikal, global, dan revolusioner. Di Hindia Belanda, lahir dari perkawinan antara partai sosialis ISDV (Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda) dan kaum merah partai Sarekat Islam, Partai Komunis Indonesia didirikan di Semarang pada Mei 1920. Pada tahun yang sama PKI bergabung dengan Komintern (Komunis International) yang berpusat di Rusia.

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.