Edisi LKIP

LKIP Edisi 21

Karya – Komikazer Kritik – Perfilman Indonesia Sebagai Indikator Demokrasi Kliping – Memoar, Memori, Militer Catatan Kawan – Aceh dan Syair Kepahlawanan   SIDANG pembaca

Edisi LKIP 20

Karya – Sang Presiden dan Buku Puisi Kesedihan Kritik – Tragedi 1965 dalam Karya-Karya Umar Kayam: Perspektif Antonio Gramsci Kritik – Menolak Diam, Menolak Dusta

Edisi LKIP 19

Teori – Nasionalisme Sebagai Teknologi Pengaturan Kliping – Partisipasi Nan Gembira Catatan Kawan – Jokowi Sebagai Biang Hipster Karya – Berantas Pelacuran Karya – Terbalut

Edisi LKIP 18

Ilustrasi oleh Timoteus Anggawan Kusno Daftar isi LKIP edisi 18: – Cornel Simandjuntak Cahaya, Datanglah!,sebuah kritik oleh Hersri Setiawan – Eulogi Untuk Seorang Pembangkang, sebuah

Edisi LKIP16

Daftar isi LKIP edisi 16: Ruang Publik Dulu dan Sekarang (Teori, oleh Rianne Subijanto) Pameran Seni Baliho. Digital Print On Flexy China. Dimensi Variabel. 2014

Edisi LKIP15

Daftar Isi Edisi LKIP 15: Mundo Nuevo: Jejak CCF di Amerika Latin (Ronny Agustinus) Masih Muda Aja, Main Netral (Wawancara dengan Herry Sutresna) Pidato Soekarno di Kongres

Edisi LKIP14

Daftar Isi Edisi Ini: ‘Politik Kekeluargaan dan Kekuasaan Yang Berpusat Pada Tubuh’ oleh Muhamad Heychael ‘The Art of Kimpoi: Sebuah Mixtape’ oleh Mochamad Abdul Manan

Edisi LKIP13

Tak terasa, sudah satu tahun laman kebudayaan yang terlalu pede sehingga merasa dirinya begitu dicintai sidang pembaca ini hadir di hadapan Anda. Seperti juga ulang tahun yang datang setiap tahun, perayaan tahun baru pun lama-lama terasa hambar; menjadi pengulangan yang tak berarti. Sebaik-baiknya perayaan adalah perayaan atas hasil kerja. Dan untuk yang terakhir ini, LKIP belum bisa berbesar hati. Menyitir Chairil Anwar, ‘kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan apa-apa.’

Edisi LKIP12

Asalamualaikum Wr Wb.
Apa kabarmu Joni?

Ah maaf, aku lupa kau sudah jadi anak kota. Biar kutebak, kau pasti lebih nyaman dipanggil Johny kan? Joni dan Johny pelafalannya hampir sama. Tapi, Johny pasti lebih berkelas bagimu, begitu bukan?

Baiklah Jon eh John. Ibumu menyuratiku. Panjang sekali ia bercerita. Yang jelas, Ia minta aku memberi sedikit wejangan untukmu. Katanya “Beri Joni (maaf, ini tulisan Ibumu, lho ya) sedikit pegangan. Januari depan dia diwisuda. Lalu, ia bakal jadi karyawan. Nasihati dia biar sukses sepertimu.”

Edisi LKIP11

Apa yang patut kita catat dalam pengantar ini: buruh yang dihajar paramiliter sampai babak belur, ajakan para pembesar negara untuk bekerja sama dengan paramiliter, mogok nasional dan #KelasMenengahNgehek, korban 65 yang dipukuli FAKI, atau anak jenderal polisi yang menabrak 11 orang dengan mobil barunya? Saking banyaknya yang perlu dicatat, penulis pengantar ini hanya bisa memparafrasekan penyair Anantaguna, terlalu banyak kulihat dan terlalu sedikit waktu untuk mencatat.

Shopping Basket

Berlangganan Konten

Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.