Jokowi Bagikan Buku Hingga ke Pedalaman Papua. Kredit foto: IDN Times DUA minggu yang lalu, dalam sebuah acara bertajuk “Visi Indonesia”, presiden terpilih Joko Widodo
SATU bulan berjalan, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mulai menata dan menapaki jalan perubahan yang telah dijanjikan secara tertulis di dalam 42 halaman Visi, Misi dan Program
Masalah utama dari kasus PT GNI adalah eksploitasi terhadap pekerja, baik TKA atau lokal, serta ketidakpedulian pemerintah terhadap hal tersebut dan malah berpihak kepada perusahaan.
Hasil kegiatan Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara menambah pemasukan negara. Tapi nasib penduduk pulau belum tentu jadi baik. Mereka terpaksa tinggal di tempat tercemar.
Mengapa perlawanan masyarakat justru melemah?
Ilustrasi: Jonpey “Lebih baik digusur oleh negara, daripada tergusur oleh segara” Memet (nama disamarkan), Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan. Pernyataan di atas merupakan sebuah paradoks.
Imunitas sosial ekologis akhirnya merosot. Sebaliknya, imunitas oligarki-korporasi meningkat pesat. Imunitas ini termasuk menguatnya kekebalan tubuh kekuasaan oligarki baik dengan memobilisasi kekerasan terorganisir atas nama pandemi maupun diskursus the new normal.
Pada momen-momen paling tragikomik, ketrengginasan Luhut menjadikan Jokowi tampak seperti pengamat politik alih-alih presiden
Jika tidak kritis dan mengorganisir diri, orang Flores akan menjadi korban tipu daya pembangunan pariwisata versi elit Jakarta.
Selamat tahun baru. Jangan khawatir. Persoalan baru pasti menanti.
Daftarkan email Anda untuk menerima update konten kami.